Bismillah,
Halo adik-adik gimana kabarnya? semoga dalam keadaan sehat dan baik ya. Menjelang pelaksanaan Simak UI 2022, ekososhum mau coba sharing masalah pergerakan dan pergeseran kurva pada bab permintaan-penawaran. Ituloh bab yang suka bahas titik keseimbangan, pengaruh pajak-subsidi, sama surplus konsumen-produsen.
Adik-adik yang belajar soal simak-utbk biasanya suka tanya 3 hal:
1. Apa sih bedanya antara pergerakan sama pergerakan kurva?
2. Apa aja yang bikin kurva itu bergerak?
3. Apa aja yang bikin kurva itu bergeser?
Untuk lebih singkatnya langsung aja qt bahas satu-persatu:
1. Pergerakan kurva, baik penawaran ataupun permintaan itu intinya satu. Titik berpindah masih di kurva yang sama. Syarat kurva bergerakan itu ada yang namanya Ceteris Paribus, yang artinya faktor lain selain harga barang adalah tetap.
Contohnya: Waktu harga bakwan Rp1,000, Rozak beli bakwan 10. Begitu harga bakwan naik jadi Rp2,000,jumlah bakwan yang diminta turun jadi 8. Yang berubah cuma harga si bakwan itu sendiri. Uang jajan tetap, selera tetap, harga cilok tetap, termasuk kepribadiannya si Rozak yang juga masih tetap alias gak berubah hehe..
https://mimundounlibro.blogspot.com/2016/10/bunyi-hukum-permintaan-dan-pengertian.html
2. Yang bikin kurva permintaan di atas bergerak ya perubahan harga bakwan itu sendiri. Sekali lagi ya, perubahan (kenaikan) harga bakwan itu sendiri. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan tetap:
a. Pendapatan tetap
b. Selera tetap
c. jumlah konsumen tetap
d. ekspektasi harga di masa mendatang tetap
e. harga barang pengganti dan pelengkapnya pun juga masih tetap, masih gak ada yg berubah.
Karena yang berubah harga barang itu sendiri, akhirnya perpindahan titik masih di kurva yang sama, itulah yang dinamakan pergerakan kurva permintaan.
3. Yang bisa bikin kurva permintaan bergeser itu adanya perubahan pada:
a. Pendapatan
b. Selera
c. jumlah konsumen
d. ekspektasi harga di masa mendatang
f. harga barang pengganti dan pelengkap
Dari gambar di atas, pergeseran kurva permintaan contohnya titik A ke titik C. Kurvanya bergeser ke kanan. Penyebab kurva permintaan geser ke kanan:
a. Pendapatan naik.
Lihat aja waktu harga Rp1,000 belinya 10, pas harga Rp2,000 eh belinya malah 15 bakwan. Gak sesuai sama hukum permintaan kan? itu sebabnya disebut pergeseran permintaan.
b. Selera naik.
Itu sebabnya biarpun harganya naik gas terus, tetep dibeli,bahkan beli lebih banyak jumlahnya.
c. Jumlah konsumen naik.
Harga boleh naik, tapi kalo konsumennya berlimpah ni bakwan bakalan tetap diborong karena perut yang harus diisi ada banyak :D
d. Ekspektasi harga di masa mendatang naik.
Harga bahan pangan,bbm,dan pajak bisa menyebabkan kenaikan harga bakwan di masa mendatang. Jadi mumpung harga Rp2,000 beli aja, khawatir klo ditunda besok jadi lebih mahal lagi hehehe
e. Harga es teh turun dan harga tahu isi naik
Harga barang pelengkap turun dan harga barang pengganti naik, hal ini bikin konsumen makin yakin untuk nambah pembelian bakwan walaupun harganya meningkat.
Sebaliknya untuk titik A ke D itu permintaan geser ke kiri. Penyebabnya tinggal dibalik aja. Contohnya pendapatan turun, selera turun, jumlah konsumen pun ikut turun.
Coba yuk latihan soal. Contoh soal asli Simak UI 2017:
Kenaikan pendapatan konsumen akan menggeser kurva permintaan suatu barang ke kanan.
SEBAB
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan ke kanan adalah penurunan harga barang itu sendiri dan kenaikan pendapatan konsumen.
Berdasarkan catatan di atas pernyataan Benar, tetapi alasan Salah. Mengapa alasan salah? Karena penurunan harga barang itu sendiri adalah pergerakan permintaan (titik B ke titik A).
Oke yah, kurang lebih seperti itu penjelasannya. Semoga bisa dipahami, semoga bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan.
Salam hangat,
Ekososhum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar