Selasa, 02 November 2021

Latihan Kertas Kerja atau Worksheet

Bismillah,

Semoga adik-adik semua dalam keadaan baik dan sehat. Setelah posting sebelumnya membahas Jurnal Penyesuaian, kini saatnya kita membuat Kertas Kerja atau worksheet. Waktu ekososhum masih SMA mah namanya Neraca Lajur.

Kertas kerja yang kita kerjain nanti pakai format 10 kolom yang biasa dipelajari di sekolah-sekolah menengah atas dan kejuruan.

Kertas kerja itu intinya memindahkan data neraca saldo, trus kita masukkan data jurnal penyesuaian yang sudah qt buat. Hasilnya nanti akan keluar data terupdate (mutakhir) yang cocok sama keadaan fisik di lapangan atau di gudang. Kalau data di kertas dan di lapangan udah cocok, admin tuh ngerasanya lega, legaaa banget kayak abis makan pepaya...

Data neraca saldo:

















Kemudian, ini data jurnal penyesuaiannya:












Nah, kalau neraca saldo sama jurnal penyesuaian udah beres kita buat aja kertas kerjanya kayak di bawah ini:


Kolom Neraca Saldo Disesuaikan datanya udah mutakhir tuh, alias sudah diupdate sesuai keadaan fisik di gudang atau di lapangan.

Contohnya: 

1. Perlengkapan, datanya sudah sesuai cek fisik jadi Rp4,800,000

2. Sewa dibayar di muka, kini nilainya sudah diupdate jadi Rp10,000,000. Kan sewanya sudah terpakai selama 1 bulan.

3. Beban iklan yang sebenarnya sudah update jadi Rp680,000. Soalnya masih ada jatah 6 hari iklan kita yang belum terpakai, alias iklannya belum terbit. Kalau beban  iklan gak disesuaikan, qt rugi karena kelebihan bayar dan perusahaan labanya jadi terlihat lebih kecil.

Demikian yah adik-adik penyelesaian kertas kerjanya. Semoga bisa dipahami. Semoga bermanfaat. Mohon maaf kalau ada kesalahan dan kekurangan. 

Salam hangat, Ekososhum.

 


Senin, 01 November 2021

Latihan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Bismillah, 

Ekososhum hari ini mau membahas penyelesaian soal ayat jurnal penyesuaian (AJP). Mohon maaf sumber soal belum diketahui. Semoga pemilik hak cipta berkenan soalnya dibahas di blog ini untuk keperluan pendidikan. Jikalau kurang berkenan, ekososhum memohon maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengganti soal dengan neraca saldo yang lain.

















Neraca saldo  sudah ada, data penyesuaian sudah ada, yuk langsung qt buat ajpnya:

Langkah pertama buat jurnal penyesuaian, tentukan dulu metode yang dipakai perusahaan. Apakah perusahaan memakai metode harta atau beban.

Metode harta nama akunnya di neraca saldo: 

1. Sewa dibayar di muka 

2. Iklan dibayar di muka 

3. Asuransi dibayar di muka. 

Pokoknya akun neraca saldo yang nama belakangnya dibayar di muka itu masuk golongan harta.


Metode beban nama akunnya di neraca saldo: 

1. Beban sewa 

2. Beban iklan

3. Beban asuransi.


Perbedaan nama akun di neraca saldo, bakal menentukan metode penyesuaian yang kita kerjakan. 

Jika nama akun di neraca saldo masuk ke harta, kita bakal hitung nilainya yang sudah terpakai.

Kemudian jika nama akun di neraca saldo masuk ke dalam golongan beban, kita bakal hitung jurnal penyesuaian senilai yang masih tersisa.

Dari soal di atas, bisa kita lihat perbedaannya mana yang masuk harta dan mana yang masuk beban.

Sewa dibayar di muka masuk ke golongan harta, kita catat berapa yg sudah terpakai. Sedangkan beban iklan masuk ke golongan beban, bakal kita catat senilai yang masih tersisa.













Poin b sampai poin e di atas catat berapa yang sudah terpakai, karena menggunakan metode harta dalam penamaan akun di neraca saldonya. 

Sedangkan poin f catat berapa iklan yang masih tersisa, karena iklan menggunakan metode beban dalam penamaan akun di neraca saldo. Iklan baru terbit 24 dari 30 hari, artinya masih tersisa iklan yang belum terbit sebanyak 6 hari. Perhitungan iklannya: ( 6/30 ) x Rp850.000 = Rp170.000

Demikian contoh pembahasan jurnal penyesuaian perusahaan. Semoga bermanfaat. Sehat-sehat semua dan sukses selalu. Semoga dimudahkan segala urusan.


Salam hangat, Ekososhum.



Selasa, 26 Oktober 2021

Sekilas Tentang Jurnal Penyesuaian

Bismillah,

Hai adik-adik, apa kabarnya? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan baik ya, amin. Kali ini, ekososhum akan membahas jurnal penyesuaian.

Sebagai informasi, pembuatan jurnal penyesuaian berada di antara neraca saldo dan kertas kerja. Kurang lebih siklus akuntansinya kayak gini kan:

Bukti transaksi - jurnal umum - buku besar - neraca saldo - jurnal penyesuaian - kertas kerja - laporan keuangan - analisis laporan keuangan.

Setelah menyelesaikan neraca saldo, jurnal penyesuaian diperlukan untuk mengubah akun riil dan akun nominal ke nilai yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, akun-akun yang ada di neraca saldo tuh nilainya sudah banyak yg berubah.

Akun-akun di neraca saldo yang perlu disesuaikan antara lain:

1. Perlengkapan. Nilai perlengkapan berubah karena kertas, pulpen, dkk berkurang jumlahnya akibat dipakai pegawai untuk print dokumen,mencatat transaksi harian, dsb.

2. Aktiva tetap. Peralatan, kendaraan, dan Gedung. Pemakaian aktiva tetap menimbulkan biaya penyusutan atau biaya depresiasi.

3. Pendapatan masih harus diterima. Pendapatan itu dicatat saat pekerjaan sudah diselesaikan. Walaupun honornya baru diterima pembayarannya periode mendatang. Ini namanya basis akrual.

4. Beban masih harus dibayar. Beban atau pengeluaran dicatat saat jasanya sudah qt pakai. Walaupun qt bayar bebannya di periode mendatang. Sama kayak di atas, ini basis akrual juga.

5. Beban dibayar di muka. Biasanya dipakai untuk pembayaran sewa, asuransi, dan iklan. Beban dibayar di muka terbagi menjadi metode Harta dan metode Beban. Cara bedainnya gimana? tenang aja, kita bisa bedain metode harta atau beban dari nama akunnya di neraca saldo kok, tenang aja.

Metode harta: sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di muka, iklan dibayar di muka.

Metode beban: beban sewa, beban asuransi, sama beban iklan.












Mohon maaf, sumber soal belum diketahui, dapat dari siswa saat belajar online.

Dari contoh neraca saldo di atas, qt bisa lihat kalau sewa menggunakan metode harta dan iklan menggunakan metode beban.

Soalnya di neraca saldo nama akun buat sewa yg dipakai adalah sewa dibayar di muka, bukan beban sewa. Gak ada akun beban sewa kan? Coba deh liat neraca saldo ke atas. Bener kan? Hehehe...

Lalu akun iklan yg dipakai di neraca saldo adalah beban iklan, buka iklan dibayar di muka. Coba liat lagi ke atas. Artinya iklan menggunakan metode beban.

Emang bedanya metode harta sama beban apa sih? Bedanya harta catat yg terpakai dan beban catat yg tersisa. 

Sewa dibayar di muka sudah terpakai 1 dari 6 bulan, sedangkan beban iklan masih tersisa 6 dari 30 hari.

6. Pendapatan diterima di muka. Biasanya untuk pembayaran sewa atau pembayaran jasa dari klien. Transaksi ini bisa dicatat menggunakan metode utang atau metode pendapatan. Lagi-lagi, kedua metode ini bisa diketahui dari penggunaan nama akunnya di neraca saldo. Kalau neraca saldo menggunakan nama akun pendapatan diterima di muka, berarti pakai metode utang. Sedangkan bila akun yang dipakai di neraca saldo pendapatan jasa, berarti yang dipakai metode pendapatan.

7. Beban kerugian piutang tak tertagih. Perusahaan secara umum sudah menyadari bahwa sebagian tagihannya tidak akan terbayar oleh pelanggan atau klien, sebagai bagian dari resiko usaha. Kayak kita aja kan, beberapa tagihan Qt ke teman ada yg tidak tertagih karena satu dan lain hal. Bisa jadi teman yang Qt tagih sedang kesulitan keuangan, usaha keluarganya sedang turun, atau mungkin hanya menghilang saja dari qt tanpa kabar. Paham dah🙂...

Yang penting waktu ngerjain AJP alias ayat jurnal penyesuaian, neraca saldonya harus udah balance. Kalo belum ya beresin dulu neraca saldonya sampai seimbang.

Sekian perkenalan AJP kali ini. Semoga bermanfaat. Maaf jikalau ada kesalahan.




Jumat, 16 Juli 2021

PDP: Pecahan, Desimal, dan Persentase

Bismillah,

Apa kabar adik-adik? Semoga sehat2 semuanya. Btw admin ucapkan selamat buat adik-adik yang sudah mendapat kursi di PTN yang diidam-idamkan. Yang belum dapat tetap semangat ya. Bisa kuliah di tempat lain atau gapyear tahun depan. Apapun rencana yang diambil semoga ditunjukkan jalan yang terbaik.

Sambil menunggu waktu kuliah berjalan atau buat isi waktu luang, ekososhum kasih sedikit soal latihan math nih. Biasanya klo ngerjain soal ini lancar, ngerjain soal hitung-hitungan ekonomi dan akuntansi saat kuliah nanti lancar juga. Biasanya lho ya, biasanya.

Langsung aja deh, ini dia soalnya:













Gimana gimana soalnya? Mudahkan hehehe..

Kalo masih ada yang kesulitan, pelajari aja dari sekarang. Insya Allah, dengan banyak berlatih kamu akan bisa. Doain dan sabarin aja tiap hari.

Pecahan, Desimal, dan Persentase (PDP) ini bakalan kepake banget saat ngerjain soal Elastisitas, Permintaan-Penaawaran, Konsumsi Tabungan, hingga ngerjain soal Jurnal Penyesuaian.

Good Luck.


 

 

Jumat, 02 Juli 2021

Persiapan Kuliah di FE / FEB. Maba IE, Bisnis Digital, Mene, sama Akun Masuk Sini. Penting !!

Bismillah.

Apa kabarnya adik-adik semua? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan baik ya. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat yang tak terhitung jumlahnya. Dua nikmat yang seringkali manusia lupakan adalah nikmat sehat dan waktu luang, nikmat sehat dan kesempatan. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bersyukur dan diberikan pertolongan-Nya. Amin.

Semoga Allah juga memberikan kita semua kelapangan rezeki, kesehatan, dan kemudahan dalam menyelesaikan kuliah nanti. Yuk kita persiapkan beberapa hal di bawah ini agar kuliah nanti bisa selesai dengan baik, insya Allah.

Kemungkinan juga kuliah yang akan dijalani nanti masih dilakukan secara online alias daring. Manfaatin kesempatan kuliah ini baik-baik ya. Di luar sana banyak orang yang jauh lebih cerdas dan lebih rajin dari kita, tapi sayangnya mereka belum dapat kesempatan mencicipi bangku kuliah tahun ini. Mau kuliah di PTN atau PTS gak masalah gais, yuk gunakan kesempatan ini baik-baik....

Hal yang perlu disiapkan menjalani kuliah tingkat satu baik dari jurusan Ilmu Ekonomi (Ekonomi Pembangunan), Manajemen, Akuntansi, Kewirausahaan, maupun Bisnis Digital adalah sebagai berikut:

1. Latih dan siapin kemampuan matematika yang paling mendasar. Latihan aja operasi hitungan biasa macam Tambah, Kurang, Kali, Bagi, Pecahan, Desimal, sama Persentase. Kalo perlu latihannya komen aja di bawah tar ogut siapin. Mudah kok latihannya kayak pelajaran di SD dan SMP.

Dari sekarang aja disiapin. Anggap aja mengisi waktu luang. Timbang gabut bengong bae di rumah ya kan hehehe... 

Bila lancar ketujuh operasi hitung barusan, biasanya bakal sangat memudahkan menjalani beberapa mata kuliah yang sangat dekat sama yang namanya angka. Matkul yg dimaksud antara lain: 

a. Pengantar Akuntansi (persamaan dasar dan siklus akuntansi mulai dari jurnal umum sampe laporan keuangan dan analisis lapkeu)

b. Ekonometrik (perhitungan alternatif bisnis) 

c. Ekonomi Mikro, ekonomi skala perusahaan, (permintaan penawaran, pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar, biaya produksi, laba maksimum, dan elastisitas)

d. Ekonomi Makro, ekonomi skala besar atau negara, (permintaan agregat, pendapatan nasional, dan konsumsi-tabungan) 

e. Perpajakan (Pajak penghasilan, PPN, dan PBB)

f. Statistika, yah udah ketauan ini mah dari namanya juga, mesti berhubungan sama datum, data, dan itung-itungan. Tar juga loe rasain dah sedepnya hahaha.

2. Siapin perlengkapan dan peralatan belajar. Gak usah dibahas ya beda perlengkapan sama peralatan. Tar malah larinya kemana-mana...

Kertas, Binder, Organizer, pulpen, pensil, penghapus, dan kalkulator ini highly recommended punya sendiri-sendiri. Gak harus yang mahal dan bermerk. Yang biasa juga banyak dan harganya lebih terjangkau. Cari di marketplace macam Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak buanyaaak beut stoknya....

Khusus kalkulator admin saranin Casio, buat pemakaian normal biasanya awet. Asal jangan dibanting atau dibawa hujan-hujanan...

Kalau ada rezeki lebih beli laptop. Apabila dana yang ada terbatas karena pandemi, usahain minimal i3 dan ram 2giga buat keperluan Office dan Zoom, sambil nabung buat nambah ram 2giga lagi biar makin lancar, tapi ini bisa nyusul. Kalau ada dana lebih beli spek i5 ram 4giga / atau i7 ram 8giga lebih oke...

Mau prosesor yang AMD juga gak masalah. Intel dan AMD sama-sama bagus buat keperluan Office, Online Meeting, Browsing, Medsos, sama Yutub....

Ekososhum lihat beberapa toko ratingnya baik. Coba aja pantengin Toko Laptop Recommended dan Laptop Second Recommended, sepertinya produk seken di sana bagus-bagus dan admin mau juga beli kalau ada rezeki lebih. Thinkpad sama Dell di situ bikin ngiler. Coba aja dicek barangnya.

3. Siapkan paket data atau jaringan internet yang memadai. 

Bersyukur ya dek kalau uang jajanmu cukup buat beli kuota data yang besar, ditambah ortumu bisa menyediakan paket internet yang lancar buat belajar bahkan main game. Untuk teman yang sulit mendapatkan paket data, semoga dapat jalan keluar yang terbaik dari Allah...

Semoga bisa dapat bantuan paket data dari pemerintah, kampus, atau dari lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta melalui program CSR mereka... 

4. Bina hubungan baik dengan senior dan teman sekelas. Percaya deh di masa pandemi dan belajar online saling support dan saling peduli bakalan terasa sangat membantu. Sekecil apapun support itu bakalan bermanfaat, tar juga ngerasain sendiri kalo ga percaya....

5. Yang paling utama dari kesemua hal yang udah dibahas adalah minta pertolongan Yang Maha Kuasa dan minta restu dari orangtua atau wali kita. Support dan doa dari mereka bakalan meringankan jalan kita ke depannya, insya Allah...

Berimanlah kepada Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orangtuamu..

Bila salah satu atau keduanya telah tiada, berikan doa kepada mereka sebagaimana yang tertulis dalam Alquran:



 




Gambar diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=xTQ0glP9gsI

Buat adik-adik yang beragama lain, silahkan berdoa sesuai yang diajarkan pemuka agama masing-masing.

Walaupun kita punya banyak salah dan khilaf, plis gais, sholat, puasa, dan sedekahnya tetap dijaga. Walaupun sekali lagi kita cuma manusia biasa yang banyak salah dan khilaf. Tulisan ini juga sejatinya yang paling utama buat ingetin diri admin sendiri. Karena kita semua dah tau kan klo hidup di dunia tuh cuma sementara. Ibarat orang yang lagi berteduh di bawah pohon dalam perjalanan panjang. Cuma sebentar gais. Singkat!! 

Yuk manfaatin waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Niatin belajar, kuliah, dan bekerja sebagai amal ibadah kepada Allah, Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memudahkan segala urusan dan niat baik kita. 

Semoga tulisan ini bermanfaat, mohon maaf jikalau terdapat kesalahan atau sesuatu yang kurang berkenan.

Salam hangat,

Ekososhum, Tutor Ekonomi Simak dan Sbmptn



Selasa, 04 Mei 2021

Tips N Trik Simak UI 2021

Bismillah,


Akuntansi Simak Sbmptn 2021
Tips N Tricks nih buat adik-adik semua 
Disimak ya dek baik-baik, kali aja ada manfaatnya :D

Ini dia tips n tricksnya: "Persiapan Menghadapi Soal-Soal Akuntansi" 

Buat adik-adik pejuang Simak Sbmptn yang lintas jurusan dari IPA dan Bahasa, saran saya minimal pelajari kelima bagian ini, yaitu poin a sampai poin e. Oh ya, saran ini juga berlaku buat sebagian adik-adik jurusan IPS yang udah capek sama akuntansi. Minimal baca-baca tentang:

a. Sejarah akuntansi: bapak akuntansi Luca Paciolli, buku rujukan Summa de Arithmatica, double entry (pencatatan berpasangan)
b. Persamaan dasar akuntansi (harta = utang+modal)
c. Akun riil dan akun nominal
d. Bidang-bidang akuntansi
e. Pemakai laporan akuntansi baik pihak internal maupun eksternal

kelima poin di atas sebenarnya masih kurang sih, tapi setidaknya masih lebih baik ketimbang materi akuntansi di-skip semuanya hehehe....

Manatau adik-adik lagi semangat dan punya energi lebih, lagi dapet hidayah, letusan energi, ledakan motivasi☺, tambahin juga belajar:
f. Asumsi akuntansi: going concern, business entity, cost-benefit matching principles, periodicity dan teman-temannya yang lain.
g. Penjualan bersih, Laba Kotor, Harga Pokok Penjualan
h. Rasio keuangan perusahaan, diantaranya.likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.

Lebih lengkapnya:
1. Likuiditas, yang artinya kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendek. Rumusnya harta lancar dibagi utang jangka pendek. Semakin besar angkanya, semakin baik tingkat likuiditas perusahaan.
2. Solvabilitas: kemampuan perusahan melunasi seluruh kewajiban atau utangnya, baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang. Rumusnya: Total harta dibagi total utang.
3. Profitabilitas atau rentabilitas: kemampuan perusahaan menghasilkan laba atau keuntungan. Rumusnya: (laba dibagi modal) x 100%, semakin besar persentase yang didapat semakin baik kinerja perusahaan.

Biasanya pihak yang memakai rasio nomor 1 dan 2 adalah kreditur atau pemberi pinjaman, untuk mengetahui kemampuan bayar perusahaan terhadap utang-utangnya, sekaligus mengetahui aset yang dijadikan jaminan manakala di kemudian hari mengalami kredit macet dan asetnya harus dilelang.

Sedangkan yang sangat memperhatikan rasio nomor 3 atau profitabilitas adalah investor. Baik mereka yang membeli saham (bukti kepemilikan/penyertaan modal) maupun obligasi (surat utang jangka panjang).

Sebagai penutup, kalau admin boleh saran,
Ini pendapat pribadi lho ya: 

Setiap tahunnya, soal akuntansi yang keluar di Simak atau Sbmptn biasanya 2 atau 3 soal, dari total 15 soal ekonomi. Masih lebih banyak soal ekonomi yang bisa keluar 12 bahkan 13 soal, dari total 15 soal itu tadi. 
Artinya kalau dibuat perbandingan soal ekonomi sekitar 80% dan soal akuntansinya 20%. Coba aja lihat bentuk soalnya minimal 5 tahun terakhir, mungkin adik-adik akan setuju dengan pendapat saya :D 
Mendingan sih menurut saya, untuk memperbesar peluang lulus seleksi, adik-adik pelajari konsep dasar ekonomi dulu, terutama ekonomi yang dibahas di kelas X. 
Baru kalau ada waktu luang dan energi lebih, bisa tuh waktu luang dan energi lebihnya dialokasikan buat ngebahas teori dan soal-soal akuntansi. 

Sekali lagi ini mah hanya saran,
Kalau adik-adik atau suhu yang lain punya trick yang berbeda juga gak apa2, silahkan aja.
Pokoknya mah nikmatin aja prosesnya
Semangat terus pejuang ptn, jangan lupa bahagia
Kalau lelah istirahat, jangan menyerah. 

Semoga bermanfaat,
Mohon maaf kalau banyak salah

Ekososhum,
Tutor ekonomi simak dan sbmptn

Sabtu, 17 April 2021

Tipe-Tipe Soal Akuntansi Simak Sbmptn

Bismillah.

Hai adik-adik, apa kabarnya?
semoga kalian dalam keadaan sehat dan baik. Kali ini ekososhum akan membahas soal-soal yg pernah keluar di Simak maupun Sbmptn beberapa tahun yg lalu.

Paling gak dengan bahas soal yang lalu kita jadi ada bayangan tipe soalnya ya kan, manatau juga ada tipe soal yang sama keluar lagi di Simak atau Utbk tahun 2021 ini. Hihihi ngarep :D

Yuk langsung aja dimulai.


1. Sumber soal: Simak UI 2019.

Perusahaan penatu Nabira membeli sabun cuci pakaian Rp250.000,00, cairan pelembut dan pengharum Rp200.000,00, dan cairan pelicin pakaian Rp200.000,00. Pemakaian bahan-bahan tersebut akan mengakibatkan akun....
(A) perlengkapan bertambah
(B) aset tetap berkurang
(C) beban perlengkapan bertambah
(D) persediaan berkurang
(E) harga pokok penjualan bertambah      

Penjelasan: Yang ditanya soal ini adalah pemakaian bahan-bahan, bukan pembelian bahan-bahan tersebut. Jadinya pemakaian bahan-bahan tersebut mengakibatkan beban perlengkapan bertambah.

2. Sumber soal: Simak UI 2019.

Perusahaan dagang Akira memiliki piutang pada akhir periode sebesar Rp1.250.000,00 dan pada awal periode sebesar Rp750.000,00. Data penjualan secara kredit tercatat Rp10.000.000,00 dan penjualan tunai sebesar Rp2.000.000,00.
Jumlah pendapatan perusahaan pada periode tersebut adalah....
(A) Rp12.750.000,00
(B) Rp12.500.000,00
(C) Rp12.000.000,00
(D) Rp11.500.000,00
(E) Rp10.500.000,00

Pembahasan:
Pendapatan perusahaan dagang berasal dari penjualan, baik penjualan tunai maupun penjualan kredit. Penjualan tunai 2juta ditambah penjualan kredit 10juta total penjualannya menjadi 12juta.

Penjualan kredit walaupun sebagian piutangnya belum tertagih di akhir periode, tetap dihitung masuk ke dalam pendapatan periode ini karena akuntansi Indonesia menganut basis akrual, tidak lagi menganut basis kas.

3. Sumber soal: Sbmptn 2018, kode naskah 619

Pada tanggal 31 Desember 2017, diketahui usaha kursus akuntansi milik Nona Fitri memperoleh laba sebesar Rp10.000.000,00 (Penjelasan admin, dibaca: sepuluh juta rupiah, dua nol di belakang koma itu sen, pelengkap saja).
Ayat jurnal yang diperlukan untuk menutup  akun tersebut adalah....
(A) Laba                           Rp10.000.000,00
            Ikhtisar L/R                Rp10.000.000,00
(B) Ikhtisar L/R                Rp10.000.000,00
            Laba                            Rp10.000.000,00
(C) Ikhtisar L/R                Rp10.000.000,00
            Modal                         Rp10.000.000,00
(D) Modal                        Rp10.000.000,00
            Ikhtisar L/R                Rp10.000.000,00
(E) Pendapatan                Rp10.000.000,00
            Ikhtisar L/R                Rp10.000.000,00

Penjelasan:

Menutup pendapatan, misalkan total pendapatan Rp50.000.000,00
Jurnal penutup:  Pendapatan jasa                  Rp45.000.000,00
                          Pendapatan lain-lain            Rp5.000.000,00
                                        Ikhtisar L/R                     Rp50.000.000,00
                          
Menutup beban, misalkan total beban Rp40.000.000,00
Jurnal penutup:  Ikhtisar L/R                     Rp40.000.000,00
                                        Beban sewa                   Rp3.000.000,00
                                        Beban gaji                     Rp20.000.000,00
                                        Beban listrik                 Rp7.000.000,00
                                        Beban peny peralatan    Rp5.000.000,00
                                        Beban perlengkapan      Rp2.000.000,00  
                                        Beban air & telepon      Rp1.000.000,00
                                        Beban asuransi              Rp2.000.000,00

Menutup laba, misalkan laba Rp10.000.000,00
Jurnal penutup:  Ikhtisar L/R                     Rp10.000.000,00
                                        Modal                           Rp10.000.000,00

Seandainya perusahaan mengalami kerugian, jurnal penutup tinggal dibalik saja. Contoh perusahaan mengalami kerugian Rp3.000.000,00, maka modal perusahaan akan berkurang sehingga akun modal harus ditaruh di sisi debit.
Jurnal penutup:  Modal                               Rp3.000.000,00
                                          Ikhtisar L/R                           Rp3.000.000,00

Menutup prive, misalkan prive sebesar Rp1.000.000
Jurnal penutup:  Modal                               Rp1.000.000,00
                                         Ikhtisar L/R                           Rp1.000.000,00


4. Sumber soal: Sbmptn 2018, kode naskah 619

Diketahui bahwa persediaan awal sebesar Rp15.000.000,00, persediaan akhir menurut stock opname Rp17.000.000,00, pembelian tunai sebesar Rp40.000.000,00, pembelian kredit sebesar Rp80.000.000,00, biaya angkut pembelian sebesar Rp1.500.000,00, retur pembelian sebesar Rp2.000.000,00, diskon pembelian sebesar Rp1.000.000,00.
Berdasarkan data di atas, harga pokok penjualan adalah....
(A) Rp121.500.000,00
(B) Rp116.500.000,00
(C) Rp81.500.000,00
(D) Rp41.500.000,00
(E) Rp39.000.000,00

Penjelasan:
Rumus sekitar Harga Pokok Penjualan (HPP) biasanya kayak yang ditulis di bawah ini, pliss dihapalin ya materi favorit nih soalnya:
1. Pembelian bersih = pembelian + beban angkut pembelian - retur pembelian - potongan pembelian
2. Barang tersedia untuk dijual (BTUD) = persediaan awal + pembelian bersih
3. Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih - persediaan akhir

5. Sumber soal: Sbmptn 2017, kode naskah 323

Perusahaan Dagang Subur selama bulan Oktober 2016 memiliki data sebagai berikut. 
Pembelian Rp15.000.000,00, retur pembelian Rp1.000.000,00, potongan pembelian Rp2.500.000,00, beban angkut pembelian Rp500.000,00, persediaan barang dagangan (awal) Rp2.500.000,00, persediaan barang dagangan (akhir) Rp2.500.000,00. Dari data tersebut, besarnya persediaan barang yang siap dijual adalah....
(A)  Rp11.500.000,00
(B)  Rp14.500.000,00
(C)  Rp12.500.000,00
(D)  Rp12.000.000,00
(E)  Rp10.500.000,00  

Penjelasan: rumusnya masih berhubungan sama penjelasan nomor 4 di atas.
1. Pembelian bersih = pembelian + beban angkut pembelian - retur pembelian - potongan pembelian
2. Barang tersedia untuk dijual (BTUD) = persediaan awal + pembelian bersih
3. Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih - persediaan akhir

6. Sumber soal: Sbmptn 2017, kode naskah 323

Berikut adalah data aset yang dimiliki Bengkel Amar per 31 Desember 2016.








Berdasarkan informasi di atas, berapakah besarnya aset lancar?
(A) Rp57.500.000,00
(B) Rp50.000.000,00
(C) Rp37.500.000,00
(D) Rp32.500.000,00
(E) Rp30.000.000,00

Penjelasan: Aset itu sama dengan harta. Harta sama dengan aktiva.
                   Jadi aset = harta = aktiva.
                   Aset terdiri atas aset lancar dan aset tetap.

Aset lancar: Aset yang usianya maksimal 1 tahun. Antara lain:
                    kas 
                    wesel tagih
                    piutang (pendapatan masih harus diterima) 
                    persediaan barang 
                    biaya dibayar di muka (sewa, iklan, dan asuransi dibayar di muka)
                    perlengkapan

Aset tetap: Aset yang usianya di atas 1 tahun. Bentuknya bisa berupa:
                  peralatan (komputer, AC, dan mesin) 
                  kendaraan  
                  gedung 
                  tanah

Gitu ya gais kurang lebih soal-soalnya
Semoga tulisan ini bermanfaat
Maaf terdapat banyak kekurangan

Selamat mengejar jurusan dan kampus yang diidam-idamkan :D



Materi Favorit Ekonomi Simak & Sbmptn

Bismillah. Hai adik-adik Pejuang PTN, sebelum masuk pembahasan soal, ini lho urutan bahan ajar yang mesti qt pelajari step by step. Baiknya,...